Minggu, 23 Oktober 2011

GANGGUAN AKIBAT KEKURANGAN IODIUM

A. LATAR BELAKANG

Meskipun di negara kita kaya akan sumber daya alam (SDA) akan tetapi Sumber Daya Manusia (SDM) mereka tidak mampu mengelolahnya dengan baik dan pada utamanya di negara kita kualitas gizi pada SDM kita kurang menunjang terutama pada balita dan anak-anak, terutama pada masalah-masalah yang diantaranya :
  • Gangguan akibat kiranganya Iodium (GAKI)
  • Kekurangan energi dan protein (KEP)
  • Obersitas
  • Kekurangan vitamin, dsb
Mengingat pada masalah-masalah diatas kami ingin membahas pada gangguan akibat kekurangan Iodium (GAKI) dan kekurangan Vitamin A.

B. BATASAN MASALAH

Pembahasan makalah ini penyusun membatasi masalah penyakit gizi terutama pada gangguan akibat kekurangan Iodium (GAKI) dan kekurangan Vitamin A.

C. TUJUAN

Dalam penyusunan makalah ini penyusun berharap atau bertujuan untuk :
  • Untuk mengetahui pengertian penyakit gizi pada GAKI dan kekurangan Vitamin A
  • Untuk mengetahui gejala-gejala khusus dan tanda-tanda pada GAKI dan kekurangan Vitamin A, dan
  • Untuk mengetahui hal-hal yang harus dilakukan.

BAB II
PEMBAHASAN

A. GANGGUAN AKIBAT KEKURANGAN IODIUM

1. PENGERTIAN

Gangguan akibat kuranganya Iodium (GAKI) adalah sekumpulan gejala yang dapat ditimbulkan karena tubuh menderita kurang Iodium secara terus menerus dalam jangka waktu yang lama. Dampak negatifnya dapat berupa pembesaran kelenjar gondok, hipoteroid, kegagalan reproduksi kematian anak dan hambatan sosial ekonomi.

Iodium merupakan mineral yang penting dalam pembentukan horman teroid, pada keadaan normal kebutuhan pada anak-anak adalah : 200 mg/hari sumber utama Iodium adalah dari makanan dan absorbsi paling banyak terjadi di usus halus.

Hasil pemetaan GAKI 1998 Menunjukkan bahwa “Total Goitre Rate (TGR)” anak sekolah adalah 9,8%. Prevalensi gondok pada tingkat propensi menunjukkan terdapat 2 propensi dengan akademik berat (TGR > 30 %) yaitu Maluku dan Nusa Tenggara Timur, 3 propensi dengan akademik sedang (TGR 20 – 29,9%) yaitu Sumatera Barat, Timor Timur (saat itu masih menjadi bagian RI) dan Sulawesi Tenggara, 13 Propensi dengan akademik ringan (TGR 5 – 19,5 %) yaitu DI Acah, Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Bengkulu, Lampung, DI Jogyakarta, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara barat, Kalimantan Tengah, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan dan Irian Jaya, dan 9 propensi non akademik yaitu Riau, Jambi, DKI Jakarta, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Sulawesi Utara, Jawa Tengah, dan Jawa Barat.

2. GEJALA KLINIS DAN TANDA-TANDA

Kretin endemik terdapat di daerah gondok endemik, kelainan terjadi waktu bayi masih dalam kandungan atau tidak lama setelah dilahirkan dan terdiri atas kerusakan pada syaraf pusat dan hipotiroidisme.

Secara klinis kerusakan syaraf pusat bermanifestasi dengan :
  • Retardasi mental
  • Gangguan pendengaran sampai bisu tuli
  • Gangguan neuromotor seperti : gangguan bicara, cara jalan yang aneh, dsb
  • Hipoteroid dengan gejala : Miksedema pada hipotiroidisme, Tinggi badan kurang cebol (stunted gruwth) dan osifikasi
3. HAL-HAL YANG HARUS DILAKUKAN

Penanggulangan gangguan akibat dari kurangnya Iodium (GAKI) diintegrasikan kedalam penanggulangan kemiskinan secara nasional.
Kegiatan pokok penanggulangan GAKI meliputi :
  • Garam konsumsi yang beredar diseluruh Indonesia harus dalam bentuk garam ber Iodium dengan kadar yang telah ditetapkan yaitu : 30 – 80 PPM
  • Untuk meningkatkan konsumsi garam ber Iodium, lakukan mobilisasi sosial dengan pendekatan pemasaran sosial
  • Berikan suplementasi kapsul larutan minyak ber Iodium untuk daerah endemik sedang dan berat pada semua penduduk pria usia 0 – 20 tahun dan semua penduduk wanita usia 0 – 35 tahun, dengan dosis tertera pada tabel dibawah ini. 
    Kelompk sasaran
    Umur (tahun)
    Dosis pemberian minyak ber Iodium
    kapsul
    Bayi
    < 1
    100 mg
    ½
    Anak Balita
    1 – 5
    200 mg
    1
    Wanita
    6 – 3
    400 mg
    2
    Wanita hamil
    -
    200 mg
    1
    Wanita menyusui
    -
    200 mg
    1
    Pria
    6 – 20
    400 mg
    2
     
  • Kembangkan pertifikasi Iodium dan bahan makanan lainnya selain garam, serta tingkatkan kualitas bahan makanan sebagai sumber Iodium terutama bahan pangan dari laut. (Udang, ikan, cumi-cumi)
B. KEKURANGAN VITAMIN A

1. PENGERTIAN

Vitamin A merupakan suatu kondisi untuk menjaga kesehatan mata yang mana harus dilakukan sejak usia dini dengan mengkonsumsi buah-buahan, sayuran hijau, lauk hewani dan minyak ikan.

2. GEJALA-KLINIS DAN TANDA-TANDA

Gejala pada mata disebut sebagai “Xeroftalmia” dan menurut WHO (1992) dibuat kriteria kelainan sebagai berikut :
  • Buta senja (Nigh Blindess, XN) yang diketahui bila anak sering jatuh atau salah menangkap benda yang diberikan saat senja
  • Kekeringan pada konjungtiva (konjungtival xerosis, XIA), merupakan proses perubahan bulbus, yaitu kering, tebal, keriput dan terjadi penimbunan pigmen
  • Bercak bifot (Bifot Spot, XIB), berupa bercak warna putih berbuih dan terdiri dari penimbunan sel epitel
  • Kekeringan pada kornea (corneal ulcuration / keretomalacia) < 1/3 permukaan (x 3A), akibat keringnya epitel sehingga kejernihan kornea berkurang
  • Ulkus pada kornea (Cornea ulcuration / kerotomalacia) >1/3 permukaan (x 3B)
  • Xeroftalmia Fundus (XF) : Defisiensi Vitamin A dianggap sebagai masalah kesehatan masyarakat bila suatu daerah menenuhi kriteria sebagai berikut :
  • X IB 0,5 % dari populasi yang memenuhi resiko
  • X2 + X3A + X3B 0,01 % dari populasi yang memenuhi resiko
  • X5 0,1 % dari populasi yang memenuhi resiko
  • XN 1 % dari populasi yang memenuhi resiko
  • Serum Vitamin A 10 mg / dl sebanyak 5 % dari populasi yang memenuhi resiko
3. HAL YANG HARUS DILAKUKAN

Pada umumnya sehari-hari Vitamin A dapat dipenuhi pemberian diet yang mengandung telur, susu, mentega, hati, sayuran yang berupa daun atau berwarna kuning (wortel dan sebagainya) buah-buahan yang berwarna kuning (tomat, pepaya, dan sebagainya).

Pemberian Vitamin A dengan tujuan mengobati defisiensi vitamin A dan menambah persediaan Vitamin A dalam hepar, preparat yang dianjurkan adalah :

a. Oral : oil – Based Solution Refind Pelmital atau asefat sebagai kapsul dengan / tanpa tambahan Vitamin E

b. Infra maskuler : Water micsible refinol palmital
Pengobatan Xeroftalmia
  • Setelah dibuat diagnosa : 110 mg Refinol palmital atau 66 mg refinol asefat (200.000 SI) per oral, atau 55 mg refinol palmital (100.000 SI) intra vena
  • Hari berikutnya : 110 mg refinol palmitat atau 66 refinol asefat (200.000 SI)
  • Sebelum di pulangkan / klinis memburuk / 2 – 4 minggu kemudian 110 mg refinol palmitat atau 66 mg refinol asetat (200.000 SI) per oral
Dalam pokok-pokok kegiatan program perbaikan gizi, distribusi kapsul Vitamin A diprioritaskan pada anak balita di daerah miskin dan atau kantung-kantung rawan KVA serta anak balita yang tinggal di daerah dengan angka mordibitas tinggi terutama, penderita campak dan diare serta ibu nifas.

BAB III
PENUTUP

A. KESIMPULAN

Didalam makalah ini telah dijelaskan seluruh pengertian, gejala klinis dan tanda-tanda yang harus dilakukan, banyak gejala-gejala atau tanda-tanda yang bisa menerangkan seorang anak terkena penyakit gizi atak tidak. Penyakit ini pasti ada dan terjadi pada kalangan keluarga-keluarga di desa maupun di kota terutama pada orang yang mempunyai latar belakang ekonomi yang menengah kebawah.

Dalam hal ini seorang perawat anak yang memegang peranan utama tentang binaan anak sehat tanpa penyakit gizi, penyakit gizi pada anak ini bukan hanya bisa menyerang anak diatas umur 5 tahun tapi juga bisa pada bayi di bawah 5 tahun (balita)

B. SARAN

Kita harus mengetahui dan mengerti gizi dan tumbuh kembang anak akibat kurangnya Iodium (GAKI) dan kurangnya Vitamin A, sebab penyakit gizi dan tumbuh kembang anak apabila dibiarkan akan menyebabkan fatal atau bahkan dapat menyebabkan kematian oleh karena itu kita harus menjaga anak kita terutama dalam hal pemenuhan gizi yang baik agar anak lebih sehat.

DAFTAR PUSTAKA

Departemen Kesehatan RI, Survei Tentang Pemetaan Gangguan Akibat Kekuranagn Iodium (GAKI), Jakarta, 1998.

Departemen Kesehatan RI, Proyek Intensifikasi Penanggulangan GAKI, Jakarta, 1998

Mansjoer, Arif, Kapita Selekta Kedokteran Edisi Ke-III Jilid 2, Jakarta; Media Aesculapius, 2000

Jumat, 21 Oktober 2011

Membuat Activity Diagram Dari Use Case

Dalam postingan kali ini saya akan membahas tentang UML ( Unified Modelling Language ). Apa itu UML ? Ya, pertama – tama saya akan jelaskan dulu apa itu UML. Unified Modelling Language (UML) adalah sebuah “bahasa” yg telah menjadi standar dalam industri untuk visualisasi, merancang dan mendokumentasikan sistem piranti lunak. UML menawarkan sebuah standar untuk merancang model sebuah sistem.

Dengan menggunakan UML kita dapat membuat model untuk semua jenis aplikasi piranti lunak, dimana aplikasi tersebut dapat berjalan pada piranti keras, sistem operasi dan jaringan apapun, serta ditulis dalam bahasa pemrograman apapun. Tetapi karena UML juga menggunakan class dan operation dalam konsep dasarnya, maka ia lebih cocok untuk penulisan piranti lunak dalam bahasa-bahasa berorientasi objek seperti C++, Java, C# atau VB.NET. Walaupun demikian, UML tetap dapat digunakan untuk Modeling aplikasi prosedural dalam VB atau C. Seperti bahasa-bahasa lainnya, UML mendefinisikan notasi dan syntax/semantik. Notasi UML merupakan sekumpulan bentuk khusus untuk menggambarkan berbagai diagram piranti lunak. Setiap bentuk memiliki makna tertentu, dan UML syntax mendefinisikan bagaimana bentuk-bentuk tersebut dapat dikombinasikan. Notasi UML terutama diturunkan dari 3 notasi yang telah ada sebelumnya: Grady Booch OOD (Object-Oriented Design), Jim Rumbaugh OMT (Object Modeling Technique), dan Ivar Jacobson OOSE (Object-Oriented Software Engineering).
UML mendefinisikan diagram – diagram sebagai berikut :

  • use case diagram
  • class diagram
  • activity diagram
  • sequence diagram
  • statechart diagram
  • collaboration diagram
  • component diagram
  • deployment diagram
( Sumber : Modul Kuliah ARSI Komsi, FMIPA UGM )
Oke, itulah UML. Untuk penjelasan lebih rinci silahkan tanya – tanya mbah google.
Seperti kata pepatah Inggris practice make perfect, maka langsung saja kita praktikkan dengan studi kasusSistem Informasi Perpustakaan. Pertama, kita identifikasikan dulu aktivitas – aktivitas yang terjadi dalam SI Perpustakaan yang akan kita buat. Aktivitas – aktivitasnya adalah sebagai berikut :
  • Login
  • Pendaftaran anggota
  • Pencarian buku
  • Peminjaman
  • Pengembalian
  • History peminjaman
  • Pemesanan
  • Manipulasi data buku
  • Manipulasi data pustakawan
  • Pelaporan
  • Pelaporan grafik
  • Logout
Kedua, kita identifikasikan aktor – aktor yang terlibat dalam SI Perpustakaan ini. ( Versi saya ) aktor – aktor yang terlibat adalah sebagai berikut :
  • Pengunjung
  • Anggota
  • Pustakawan
  • Admin
Ketiga, aktivitas – aktivitas dan aktor – aktor yang terlibat itu kita jadikan use case pada Use Case diagram. Begini jadinya :
Gambar Use Case Diagram SI Perpustakaan

Kemudian, dari use case yang telah ada diatas, kita pilih 2 use case untuk dibuatkan Activity Diagram-nya, disini saya memilih use case Login dan Pendaftaran. Dan beginilah hasilnya :
Activity diagram Login

Activity diagram Pendaftaran

Demikianlah pembahasan UML use case diagram dan activity diagram.

ACTIVITY DIAGRAM S.I perpustakaan

Diagram aktivatas adalah sebuah cara untuk memodelkan aliran kerja dari suatu usecase bisnis dan aliran kejadian dalam use sistem dalam bentuk grafik. Diagram ini menunjukkan langkah-langkah didalam aliran kerja, titik keputusan di dalam aliran kerja, siapa yang bertanggung jawab menyelesaikan masing-masing aktivitas dan objek-objek yang digunakan dalam aliran kerja.

Diagram aktivitas mengambarkan berbagai alir aktivitas dalam sistem yang sedang dirancang, bagaimana masing-masing alir berawal, keputusan yang mungkin terjadi dan bagaimana mereka berakhir. Aktivitas diagram juga dapat menggambarkan proses pararel yang mungkin terjadi pada beberapa eksekusi.

Diagram Aktifitas ditujukan untuk :
  1. Memperlihatkan kegiatan yang dikerjakan saat sebuah operasi dijalankan.
  2. Menunjukkan kegiatan internal di sebuah objek.
  3. Memperlihatkan kegiatan-kegiatan yang saling berhubungan dan pengaruhnya terhadap objek disekelilingnya.
activity diagram (peminjaman anggota)

peminjaman
Penjelasan:di diagram ini anggota  yang berhadapan dengan sistem.Pertama,anggota mencaru buku. Kemudian nanti akan muncul tampilan menu pada sistem. kemudian setalah buku yg akan dipinjam ketemu lalu menginputkan data buku yang dipinjam kemudian  sistem akan mencetak bukti peminjaman
activity diagram (manipulasi data buku)

manipulasi data buku
Penjelasan:di diagram ini pustakawanlah yang berhadapan dengan sistem.Pertama,Pustakawan melihat data buku. Kemudian nanti akan muncul tampilan data buku pada sistem. Untuk memanipulasi data buku maka pustakawan tinggal pilih menu tersebut. PAda menu manipulasi buku ini si pustakawan bisa mengedit buku lamadan menambah data buku buku baru

Rabu, 05 Oktober 2011

8 Cara Agar Bangkit Dari Ke Sedihan

tips agar pikiran kita di bawa tenang dan dapat melupakan kesedihan kita (Insyallah):


1- Berusahalah untuk beryanyi dan menari
Nyalakan musik favorit kita, setel sekeras-kerasnya, jika perlu musik pemberi semangat atau musik dance, insyaallah kita yang tadi sedih akan terhanyut dengan lantunan musik ini.

2- Berusahalah untuk tersenyum
Tersenyum dapat membuat otak berputar dari keadaan galau, kacau, pusing dan stres, membuat perlawanan terhadap pikiran yang sedih dengan berusaha untuk selalu tersenyum, memaksa otak untuk befikiran senang dan melupakan berfikiran yang merugikan dan yang meyedihkan.

3- Usahakan gunakan waktu luang dengan orang terdekat
Gunakan waktu luang dengan hobi yang anda punya, misalkan bermain PS dengan teman-teman, atau nongkrong-nongkrong sambil cuci mata di mal, atau lihat mobil-mobil mewah yang lewat di jalan dan hayalkan kalian suatu saat akan punya mobil yang seperti ini, dan apa tahu saja bisa kejadian, Dengan melakukan berbagai kegiatan ini atau yang lainya, Insyaallah pikiran kita akan di buat senang, terbawa arus karena kegiatan bersama teman-teman.

4- Hadiahilah diri anda sendiri
Jika ada cukup uang, cobalah sekali-kali beli makanan yang enak yang anda sukai, jangan terlalu pelit pada diri sendiri, tontonlah film-film yang memberi motivasi atau baca buku-buku memotivasi diri, pemberi semangat. 

5- Teruslah berfikir Positif
Anda pernah membaca buku Quantum iklas atau The secret, semua berbicara tentang pikiran positif, betapa dahsyatnya pikiran yang kita punya, jika kita selalu gunakan dengan positif, manfaatnya akan selalu datang pada kita. Sungguh hebat sekali berfikran positif, pertahankanlah pikiran positif.

6- Bersyukurlah pada apa saja
Kita akan melupakan kesedihan jika kita dapat mensyukuri apa yang kita alami, bersyukur menuntun kita untuk senantiasa menyingkirkan sisi negatif, kesedihan adalah salah satu sisi negatif dan pasti dapat di singkirkan jika selalu bersyukur.

7- Menulis
Banyak ahli setuju bahwa menulis dapat menghilangkan stres. Cobalah menuangkan apa yang anda alami dalam bentuk buku harian, atau bahkan dalam bentuk blog, curthatkan, karyakan dan bagikan apa yang ada Insayaallah banyak jalan yang akan di dapat untuk tetap besemangat dan menikmati hidup ini.

8- Berolahragalah
Manfaat olahraga banyak sekali di samping untuk kesehatan bisa juga melupakan kesedihan, jika anda sedang sedih saat itu. Keringat keluar, anda fokus pada olahraga yang anda mainkan dan kesedihan dapat lupa seketika karena salah satu manfaat olahraga.

menghilangkan kesepian, kesedihan, bersama teman











Program untuk Menentukan Bilangan Prima

#include <iostream.h>
#include <conio.h>
int main()
{
int bilangan, jumlah, i;
cout << “Masukkan bilangan : “;
cin >> bilangan;
jumlah = 0;
for (i=1; i<=bilangan; i++)
if (bilangan%i==0)
jumlah++;
if (jumlah==2)
cout << “prima “;
else
cout << “Bukan bilangan prima “;
getch();
return 0;
}
output:

Program untuk Mencari Volume Bola dan Luas Lingkaran

import jeliot.io.*;
class hitung
{
public hitung(){ cari = 0;}
public void masukan()
      {
              System.out.print("Masukan jari-jari lingkaran:");
              rl = Input.nextDouble();
              luas =(3.14 *rl *rl);
              System.out.print("Masukan jari-jari bola:");
              rb = Input.nextDouble();
              volume =(1.33 *3.14 *rb *rb *rb);
              System.out.print("luas lingkaran:");
              System.out.print(luas);
              System.out.print("\n");
              System.out.print("volume bola:");
              System.out.print(volume);
}
                private double rb;
                private double cari;
                private double rl;
                private double luas;
                private double volume;
 public static void main() {
      hitung a = new hitung();
      a.masukan();

    }}

Outputnya ni:

Program untuk Menentukan Jumlah Hari

#include <iostream.h>
#include <conio.h>

int main(){
   int jumlah[12]={31, 28, 31, 30, 31, 30, 31, 31, 30, 31, 30, 31},
   bulan,tahun, Hari;
   cout<<"MENGHITUNG JUMLAH HARI"<<endl<<endl;
   cout<<"Masukkan bulan ke :";
   cin>>bulan;
   cout<<"Pada tahun        :";
   cin>>tahun;

   if(bulan==2)
   if((tahun%4==0)&&(tahun%100!=0))
   Hari=29;
   else
   Hari=28;
   else
   Hari=jumlah[bulan-1];
   cout<<endl<<"Jumlah hari pada "<<endl;
   cout<<"bulan ke :"<<bulan<<endl;
   cout<<"tahun    :"<<tahun<<endl;
   cout<<"adalah   :"<<Hari<<endl;
getch();
return 0;
}

Program Konversi Array Dua Dimensi ke Satu Dimensi

#include <iostream.h>
#include <conio.h>

int main()
{
int n, brs, klm;
int data[20];
int output[40][40];
int d=0;

cout<<"Masukan banyaknya bilangan ";
cin>>n;
//proses memasukan bilangan
for (int i=0; i<n;i++)
{
cout<<"data ke-"<<i<<" = ";
cin>>data[i];
}
//proses menampilkan array 1 dimensi
for (int j=0; j<n;j++)
{
cout<<data[j];
}
cout<<endl<<"\n";
cout<<"masukan banyaknya kolom ";
cin>>klm;
cout<<"masukan banyaknya baris ";
cin>>brs;
//proses perubahan array 1 dimensi ke 2 dimensi
for (int k=0;k<brs;k++)
{
for (int l=0;l<klm;l++)
{
output[k][l]=data[d];
d++;
}
}
    //proses menampilkan bentuk array 2 dimensi
for (int k=0;k<brs;k++)
{
for (int l=0;l<klm;l++)
{
cout<<output[k][l]<<"   ";

}
cout<<endl;
}
getch ();
return 0;
}

Program Konversi Array Satu Dimensi ke Dua dimensi

#include <iostream.h>
#include <conio.h>
//header
class array{
      friend istream& operator >> (istream&, array&);
      friend ostream& operator << (ostream&, array&);
      //overloading input output
public:
 int proses();
private:
int n, baris, kolom;
int array1[50];
int array2[50][50];
//class
};

istream& operator >> (istream& in, array& masuk){
cout<<"==ARRAY 2 DIMENSI=="<<endl;
cout<<"banyaknya kolom : ";
in>>masuk.kolom;
cout<<"banyaknya baris : ";
in>>masuk.baris;
//input bilangan
for (int k=0;k<masuk.baris;k++)
{
for (int l=0;l<masuk.kolom;l++)
{
cout<<"Masukkan data ke ["<<k+1<<"] ["<<l+1<<"] : ";
in>>masuk.array2[k][l];
//cout<<masuk.array2[k][l]<<"   ";
for (int k=0;k<masuk.baris;k++)
{
for (int l=0;l<masuk.kolom;l++)
{
cout<<masuk.array2[k][l];
}
cout<<endl;
}
}
}}

ostream& operator <<(ostream& out, array& keluar){
out<<endl<<"Thank you.."<<endl;
}

int array::proses()
{
cout<<"==ARRAY 1 DIMENSI=="<<endl;
int d=0;
cout<<endl<<"setelah diubah menjadi satu dimensi: "<<endl;
for (int k=0;k<baris;k++)
{
for (int l=0;l<kolom;l++)
{
array1[d]=array2[k][l];//konversi array 2 dimensi ke 1 dimensi
cout<<array1[d];//cetak array 1 dimensi
}
}
}
int main(){
    array a;
    cin >> a;
    a.proses();
    cout << a;
    getch ();
    return 0;
//main function
}

Minggu, 02 Oktober 2011

Tak Diberi Uang Rokok, Nenek Dihabisi

Liputan6.com, Purworejo: Hanya karena tidak diberi uang untuk membeli rokok, seorang cucu tega menganiaya neneknya hingga tewas. Korban bernama Sri Kamsiah dipukul pelaku DS dengan menggunakan sebatang besi di rumahnya, Desa Tri Rejo, Purworejo, Jawa Tengah, Ahad (2/10).
Peristiwa berawal saat pelaku meminta uang kepada sang nenek untuk membeli rokok. Karena tak memiliki uang, korban tidak memenuhi permintaan cucunya. Pelaku naik pitam. DS kemudian menganiaya sang nenek hingga tak bernyawa. Selanjutnya pelaku melarikan diri.
Penganiayaan ini bukan yang pertama kali. Sebelumnya korban dipukuli pelaku hingga tidak bisa berjalan. Bukannya membalas budi atas kebaikan sang nenek yang merawatnya sejak kecil, pelaku justru menganiaya sang nenek hingga tewas. Kini DS dalam pengejaran polisi.(JUM)

Blogger template 'Purple Mania' by Ourblogtemplates.com 2008

Jump to TOP