Sabtu, 03 Maret 2012

Tak Ada Kurahasiakan DariMu


Tak ada yang kurahasiakan darimu
belantara hati ini terbuka untuk kamu jelajahi. 

Kaulihat betapa kelamnya hutan habis terbabat senyumanmu
pohon-pohonnya menjelma naungan yang indah
rerumputannya bak permadani kita melangkah.

Tak ada yang kusembunyikan darimu
bahkan ketika di jurang itu aku jatuh cinta padamu.

Lihatlah danau bening dengan bunga-bunga seroja
di situlah dulu aku membendung rasa cinta
yang kini begitu deras mengaliri sungai-sungai di hatimu.

Ku persembahkan Kepadamu


Kupersembahkan padamu sekuntum ciuman segar

dalam buket bunga kesukaanmu: aster, krisan dan sejumlah mawar

sebuah puisi kusematkan dalam sebuah lembar

pagi
terasa
spesial
kurasakan jendela hati
terbuka lebar.

Seperti kau memahami bait puisi
ia bukan sembarang bahasa – tetapi sebuah jiwa
puisi tidak disusun dari kata hanya kata
puisi yang membangun kata demi kata dan
menuntaskannya sebagai doa indah.

Seperti aku tenggelam di matamu
seluruh hatiku sibuk mengeja pustaka cinta
pun mulutku tak sanggup bicara
sedangkan tanganku diam-diam sibuk meremas kata
yang kadang menyelinap di jemarimu.

Puisi mengembara perjalanan tersembunyi
melewati samudera di balik tatapanmu
bait-baitnya terurai dalam tiap derai ombak
menciumi pantai-pantai semampai di lekuk tubuhmu
lihatlah jejak kakiku, selalu hanyut bersamamu.

Seperti kau memahami bait puisi
ia ada dalam dirimu, dirimu ada di dalamnya
sebab kerangka puisi tersusun dari tulang-tulangku
dan kau bagian tak terpisahkan
dari struktur tulang-tulang itu.

TERTAWALAH


Bila senyum tak cukup lebar menampung bahagiamu

tertawalah kekasih tertawalah seperti kuncup yang merekah

indahkan hidupmu dengan tangkaitangkai bunga.

Segelas kesenangan secangkir riang, mari reguk bersama

nikmati waktu kita di antara dramatika kehidupan

kenangan, keharuan, apa pun namanya, biarkan memenuhi rongga dada.

Tertawalah kekasih bila senyum tak cukup lebar

seluruh bumi berdebar, seluruh langit gemetar, para malaikat bergegas

keluar mengira ada yang menyusup ke dalam surga.

KELEBIHAN DAN KEKURAN AJAX


KELEBIHAN DAN KEKURAN AJAX


AJAX pertama kali di perkenalkan oleh Jesse James Garrett pada tulisannya yang berjudul AJAX: A New Approach To Web Applications.Jesse James memberi istilah AJAX untuk singkatan dari Asynchronous JavaScript And XML, namun pada perkembangannya data yang dikomunikasikan secara Asynchronous tidaklah harus berupa XML data, kita mengunakan format data lain untuk dikomunikasikan secara Asynchronous dengan server seperti PLAIN TEXT FILE, HTML DATA atau juga berupa SWF data (Flash file).
Sebagai teknolgoi web, disamping kelebihannya, AJAX memiliki berbagai kelebihan dan kekurangan, seperti istilah pepetah tidak ada gading yang tidak retak. Beberapa keuntungan AJAX diantaranya :
  1. Penggunaan bandwidth; halakarena konten HTML dari halaman web dilakukan oleh browser itu sendiri, maka halaman web akan dapat di-load relatif lebih cepat apabila menggunakan AJAX dari pada hanya konten HTML.
  2. Pemisahan antara data, format, style, dan fungsi: Keuntungan lain dari AJAX adalah pendekatan AJAX membuat programmer untuk memisahkan antara metode dan format yang digunakan untuk penyampaian informasi melalui web.
  3. Memungkinkan untuk membuat website dan aplikasi web yang lebih baik dan lebih responsif.
  4. Kepopularitasannya mendorong perkembangan pengkodean yang membantu developer untuk menghindarkan pembuatan ulang dalam melakukan pekerjaan yang sudah umum.
  5. Mendayagunakan teknologi yang telah ada.
  6. Mendayagunakan skill developer yang telah ada.
  7. Fitur-fitur dari AJAX menyatu dengan baik dengan fungsionalitas yang telah disediakanoleh browser web.
Fungsionalitas halaman web, biasanya terdiri dari JavaScript (DHTML), HTTP standar, komunikasi XMLHttp, dan bahasa pemrograman server-side.
Dengan demikian, mau tidak mau programmer akan menjadi lebih teratur dalam memprogram dan cenderung tidak kacau dalam membuat aplikasi web. Walaupun demikian AJAX juga memiliki beberapa kerugian, seperti:
  1. Integrasi browser: Karena konten halaman menganut prinsip asinkron, di mana data bisa di-update tanpa halaman di-refresh, maka perubahan tampilan tidak tercatat di bagian history dari browser. Jadi ketika Anda mengklik tombol Back, yang muncul bukan tampilan seperti sebelum mengeksekusi kode AJAX, namun malah halaman sebelumnya.
  2. Kekurangan lainnya adalah kesulitan bagi seorang user untuk melakukan bookmark/ favorite pada bagian tertentu dari halaman web.
  3. Waktu respon yang kemungkinan bisa membingungkan user yang tidak berpengalaman menggunakan aplikasi AJAX. Jika setting waktu respon tidak tepat, user bisa mengira halaman yang diaksesnya sedang hang.
  4. Search engine optimization: Karena konten di-generate menggunakan JavaScript, search engine tidak bisa mengindeksnya sehingga mengurangi efektivitas halaman ditinjau dari SEO.
  5. Terlalu mengandalkan JavaScript: AJAX menggunakan JavaScript, yang kadang diimplementasikan secara berbeda di berbagaibrowser atau verse tertentu dari sebuahbrowser. Karena. itu sering kale sebuah websiteyang mengandung JavaScript harus dites menggunakan berbagai jenis browser untuk memastikan tampilannya tidak ada yang salah, begitu juga dengan AJAX. Namun mengingatbrowser sekarang seperti Mozilla dan IE 7 menggunakan lapisan abstraksi semisalJavaScript Framework, maka kekurangan ini sepertinya bisa ditanggulangi di masa depan.
  6. Alat bantu pemrograman berupa IDE (integrated development environment) untuk JavaScript sangatlah jarang dan langka. Anda bisa menggunakan beberapa tool, sepertiFirebug, IE Developer toolbar, dan Venkman.
  7. Termasuk kelemahan JavaScript adalah apabila user men-disable JavaScript dibrowser-nya, maka AJAX tidak akan bisa digunakan.
  8. Web analytics: Berbagai solusi web analyticbiasanya memiliki anggapan bahwa sebuah halaman barn di-loading tiap kali konten di-update ke user. Mengingat AJAX mengubah paradigma seperti ini, maka programmer harus mengatur peletakan kode web analytic sehingga proses tracking akan lebih baik.
Jadi AJAX cocok digunakan jika Anda ingin membuat aplikasi web yang biasanya memerlukan pergantian halaman yang terlalu membutuhkan bandwidth. kurang efisien sehingga ingin disederhanakan. Teknologi AJAX juga memiliki batasan yang harus diperhatikan oleh paraprogrammer ketika membuat hlaman web berbasis AJAX:
  1. Kode script dan sumber data (baik XML atauplain text) harus berasal dari nama domain yang lama. Hal ini merupakan kebijakan dari browser untuk menghindari adanya masalahsecurity. Namun Anda bisa mengakah hal ini dengan menggunakan skrip server side.
  2. Browser keluaran Microsoft Internet Explorer 5 dan 6 menggunakan ActiveX untuk mengimplementasikan XMLHttpRequest. Walaupun setting default tidak menyebabkan masalah, namun jika settingnya diubah, user bisa tidak dapat mengakses AJAX (tapi ini sudah diperbaiki di browser Internet Explorer 7). Karena itu Anda harus memastikan bahwa user yang hendak membuka halaman web Anda sudah memenuhi persyaratan browser-nya.
  3. Browser-browser tua dan browser khusus (seperti browser di handphone dan lynx) tidak dapat mengakomodasi penggunaan objekXMLHttpRequest, sehingga halaman yang menggunakan AJAX tidak bisa diakses.
  4. Jika pengunjung men-disable JavaScript, halaman dengan kode AJAX tidak akan bisa dilihat.
  5. Perlu waktu bagi user untuk memahami tentang perbedaan AJAX dengan halaman web konvensional.


AJAX pertama kali di perkenalkan oleh Jesse James Garrett pada tulisannya yang berjudul AJAX: A New Approach To Web Applications.Jesse James memberi istilah AJAX untuk singkatan dari Asynchronous JavaScript And XML, namun pada perkembangannya data yang dikomunikasikan secara Asynchronous tidaklah harus berupa XML data, kita mengunakan format data lain untuk dikomunikasikan secara Asynchronous dengan server seperti PLAIN TEXT FILE, HTML DATA atau juga berupa SWF data (Flash file).
Sebagai teknolgoi web, disamping kelebihannya, AJAX memiliki berbagai kelebihan dan kekurangan, seperti istilah pepetah tidak ada gading yang tidak retak. Beberapa keuntungan AJAX diantaranya :
  1. Penggunaan bandwidth; halakarena konten HTML dari halaman web dilakukan oleh browser itu sendiri, maka halaman web akan dapat di-load relatif lebih cepat apabila menggunakan AJAX dari pada hanya konten HTML.
  2. Pemisahan antara data, format, style, dan fungsi: Keuntungan lain dari AJAX adalah pendekatan AJAX membuat programmer untuk memisahkan antara metode dan format yang digunakan untuk penyampaian informasi melalui web.
  3. Memungkinkan untuk membuat website dan aplikasi web yang lebih baik dan lebih responsif.
  4. Kepopularitasannya mendorong perkembangan pengkodean yang membantu developer untuk menghindarkan pembuatan ulang dalam melakukan pekerjaan yang sudah umum.
  5. Mendayagunakan teknologi yang telah ada.
  6. Mendayagunakan skill developer yang telah ada.
  7. Fitur-fitur dari AJAX menyatu dengan baik dengan fungsionalitas yang telah disediakanoleh browser web.
Fungsionalitas halaman web, biasanya terdiri dari JavaScript (DHTML), HTTP standar, komunikasi XMLHttp, dan bahasa pemrograman server-side.
Dengan demikian, mau tidak mau programmer akan menjadi lebih teratur dalam memprogram dan cenderung tidak kacau dalam membuat aplikasi web. Walaupun demikian AJAX juga memiliki beberapa kerugian, seperti:
  1. Integrasi browser: Karena konten halaman menganut prinsip asinkron, di mana data bisa di-update tanpa halaman di-refresh, maka perubahan tampilan tidak tercatat di bagian history dari browser. Jadi ketika Anda mengklik tombol Back, yang muncul bukan tampilan seperti sebelum mengeksekusi kode AJAX, namun malah halaman sebelumnya.
  2. Kekurangan lainnya adalah kesulitan bagi seorang user untuk melakukan bookmark/ favorite pada bagian tertentu dari halaman web.
  3. Waktu respon yang kemungkinan bisa membingungkan user yang tidak berpengalaman menggunakan aplikasi AJAX. Jika setting waktu respon tidak tepat, user bisa mengira halaman yang diaksesnya sedang hang.
  4. Search engine optimization: Karena konten di-generate menggunakan JavaScript, search engine tidak bisa mengindeksnya sehingga mengurangi efektivitas halaman ditinjau dari SEO.
  5. Terlalu mengandalkan JavaScript: AJAX menggunakan JavaScript, yang kadang diimplementasikan secara berbeda di berbagaibrowser atau verse tertentu dari sebuahbrowser. Karena. itu sering kale sebuah websiteyang mengandung JavaScript harus dites menggunakan berbagai jenis browser untuk memastikan tampilannya tidak ada yang salah, begitu juga dengan AJAX. Namun mengingatbrowser sekarang seperti Mozilla dan IE 7 menggunakan lapisan abstraksi semisalJavaScript Framework, maka kekurangan ini sepertinya bisa ditanggulangi di masa depan.
  6. Alat bantu pemrograman berupa IDE (integrated development environment) untuk JavaScript sangatlah jarang dan langka. Anda bisa menggunakan beberapa tool, sepertiFirebug, IE Developer toolbar, dan Venkman.
  7. Termasuk kelemahan JavaScript adalah apabila user men-disable JavaScript dibrowser-nya, maka AJAX tidak akan bisa digunakan.
  8. Web analytics: Berbagai solusi web analyticbiasanya memiliki anggapan bahwa sebuah halaman barn di-loading tiap kali konten di-update ke user. Mengingat AJAX mengubah paradigma seperti ini, maka programmer harus mengatur peletakan kode web analytic sehingga proses tracking akan lebih baik.
Jadi AJAX cocok digunakan jika Anda ingin membuat aplikasi web yang biasanya memerlukan pergantian halaman yang terlalu membutuhkan bandwidth. kurang efisien sehingga ingin disederhanakan. Teknologi AJAX juga memiliki batasan yang harus diperhatikan oleh paraprogrammer ketika membuat hlaman web berbasis AJAX:
  1. Kode script dan sumber data (baik XML atauplain text) harus berasal dari nama domain yang lama. Hal ini merupakan kebijakan dari browser untuk menghindari adanya masalahsecurity. Namun Anda bisa mengakah hal ini dengan menggunakan skrip server side.
  2. Browser keluaran Microsoft Internet Explorer 5 dan 6 menggunakan ActiveX untuk mengimplementasikan XMLHttpRequest. Walaupun setting default tidak menyebabkan masalah, namun jika settingnya diubah, user bisa tidak dapat mengakses AJAX (tapi ini sudah diperbaiki di browser Internet Explorer 7). Karena itu Anda harus memastikan bahwa user yang hendak membuka halaman web Anda sudah memenuhi persyaratan browser-nya.
  3. Browser-browser tua dan browser khusus (seperti browser di handphone dan lynx) tidak dapat mengakomodasi penggunaan objekXMLHttpRequest, sehingga halaman yang menggunakan AJAX tidak bisa diakses.
  4. Jika pengunjung men-disable JavaScript, halaman dengan kode AJAX tidak akan bisa dilihat.
  5. Perlu waktu bagi user untuk memahami tentang perbedaan AJAX dengan halaman web konvensional.

Belajar Memprogram dan Belajar Bahasa Pemrograman

  Dasar-Dasar Pemrograman
         Dalam dunia komputer dikenal beraneka ragam bahasa pemrograman. Karena begitu banyaknya, maka bahsa-bahasa tersebut dikelompokkan berdasarkan kriteria tertentu. Ada yang mengelompokkan menurut tingkatan bahasa, yaitu high level, middle level, dan low level. Ada juga yang mengelompokkannya menjadi procedural/functioning programming, object orietend programming, dan sebagainya. Pada dasarnya bahasa-bahasa pemrograman tersebut memiliki bagian-bagianyang serupa. Yang membedakan hanyalah tata bahasa yang digunakan.
   Belajar Memprogram dan Belajar Bahasa Pemrograman
         Belajar memprograman tidak sama dengan belajar bahasa pemrograman. Belajar memprogram adalah tentang metologi pemecahan masalah. Kemudian menuangkannya dalam suatu notasi tertentu yang mudah dibaca dan dipahami. Belajar bahasa pemrograman berarti belajar memakai suatu bahasa, aturan, tata bahasanya, instruksi-instruksinya, tata cara pengoperasiancompiler-nya, dan manfaatkan instruksi-instruksi tersebut untuk membuat program yang ditulis dalam bahasa itu saja.
Berdasarkan terapannya, bahasa pemrograman digolangkan atas :
  • Bahasa Pemrograman Bertujuan Khusus. Yang termasuk kelompok ini adalah Cobol (untuk terapan bisnis dan administrasi), Fortran (terapan komputasi ilmiah), Prolog (terapan kecerdasan buatan), dan sebagainya.
  • Bahasa Pemrograman Bertujuan Umum. Dapat digunakan untuk berbagai aplikasi. Termasuk dalam kelompok ini adalah Pascal, Basic, dan C. Bahasa-bahasa bertujuan tidak berarti tidak bisa digunakan untuk aplikasi lain. Cobol misalnya dapat digunakan untuk terpan ilmiah.
   Langkah-Langkah Pembuatan Program
Langkah-langkah sistematis pembuatan program, sebagai berikut :
.1.      Mendefinisikan permasalahan
.2.   Membuat rumusan untuk pemecahan masalah
.3.   Implementasi
.4.   Menguji coba dan membuat dokumentasi
   Algoritma
         Algoritma adalah urutan aksi-aksi yang dinyatakan dengan jelas dan tidak rancu untuk memecahkan suatu masalah dalam rentang waktu tertentu. Setiap aksi harus dapat dikerjakan dan mempunyai efek tertentu.
         Algoritman dapat dituliskan dengan banyak cara, mulai dari menggunkan bahasa alami yang digunakan sehari-hari, simbol grafik bagan alir, sampai menggunakan bahasa pemrograman seperti bahasa Pascal.
         Dari sumber lain, algoritma diartikan sebagai urutan langkah-langkah logis penyelesaian suatu masalah yang disusun secara sistematis.
         Kata logis di atas merupakan kata kunci dalam sebuah algoritma. Langkah-langkah di dalam algoritma haruslah logis, ini berarti hasil dari urutan langkah-langkah tersebut harus dapat ditentukan, benar atau salahnya.
            Komputer hanyalah salah satu pemroses. Agar dapat dilaksanakan oleh komputer, algoritma harus ditulis dalam notasi bahasa pemrograman sehingga dinamakan program. Jadi program adalah perwujudan atau implementasi teknis algoritma yang ditulis dalam bahasa pemrograman tertentu sehingga dapat dilaksanakan oleh komputer. Secara garis besar, algoritma adalah urutan langkah-langkah penyelesaian masalah, sedangkan program adalah realisasi algoritma dalam bahasa pemrograman. Program ditulis dalam salah satu bahasa pemrograman, dan kegiatan membuat program disebut pemrograman
(programming). Orang yang menulis program disebut pemrogram (programmer). Tiap-tiap langkah di dalam program disebut pemrogram (programmer). Tiap-tiap langkah di dalam program disebut pernyataan (statement) atau instruksi. Jadi, program tersusun atas deretan instruksi, bila suatu instruksi dilaksanakan, maka operasi-operasi yang bersesuaian dengan instruksi tersebut dikerjakan oleh komputer. Komputer secara garis besar tersusun atas empat komponen utama, yaitu piranti masukkan, piranti keluaran, unit pemroses utama (CPU), dan memori. Mekanisme kerja keempat komponen tersebut adalah mula-mula program dimasukkan ke dalam memori komputer, ketika program dilaksanankan (execute), setiap instruksi yang telah tersimpan di dalam komputer dikirim ke CPU, CPU mengerjakan operasi-operasi yang bersesuaian dengan instruksi tersebut. Bila suatu operasi memerlukan data, data dibaca di piranti masukkan, disimpan di dalam memori, lalu dikirim ke CPU untuk operasi yang memerlukannya tadi. Bila proses menghasilkan keluaran atau informasi, keluaran disimpan ke dalam memori, lalu memori menuliskan keluaran tasi di piranti keluaran (misalkan dengan mencetaknya ke layer monitor).

Dasar Pemrograman

  Dasar-Dasar Pemrograman
         Dalam dunia komputer dikenal beraneka ragam bahasa pemrograman. Karena begitu banyaknya, maka bahsa-bahasa tersebut dikelompokkan berdasarkan kriteria tertentu. Ada yang mengelompokkan menurut tingkatan bahasa, yaitu high level, middle level, dan low level. Ada juga yang mengelompokkannya menjadi procedural/functioning programming, object orietend programming, dan sebagainya. Pada dasarnya bahasa-bahasa pemrograman tersebut memiliki bagian-bagianyang serupa. Yang membedakan hanyalah tata bahasa yang digunakan.
   Belajar Memprogram dan Belajar Bahasa Pemrograman
         Belajar memprograman tidak sama dengan belajar bahasa pemrograman. Belajar memprogram adalah tentang metologi pemecahan masalah. Kemudian menuangkannya dalam suatu notasi tertentu yang mudah dibaca dan dipahami. Belajar bahasa pemrograman berarti belajar memakai suatu bahasa, aturan, tata bahasanya, instruksi-instruksinya, tata cara pengoperasiancompiler-nya, dan manfaatkan instruksi-instruksi tersebut untuk membuat program yang ditulis dalam bahasa itu saja.
Berdasarkan terapannya, bahasa pemrograman digolangkan atas :
  • Bahasa Pemrograman Bertujuan Khusus. Yang termasuk kelompok ini adalah Cobol (untuk terapan bisnis dan administrasi), Fortran (terapan komputasi ilmiah), Prolog (terapan kecerdasan buatan), dan sebagainya.
  • Bahasa Pemrograman Bertujuan Umum. Dapat digunakan untuk berbagai aplikasi. Termasuk dalam kelompok ini adalah Pascal, Basic, dan C. Bahasa-bahasa bertujuan tidak berarti tidak bisa digunakan untuk aplikasi lain. Cobol misalnya dapat digunakan untuk terpan ilmiah.
   Langkah-Langkah Pembuatan Program
Langkah-langkah sistematis pembuatan program, sebagai berikut :
.1.      Mendefinisikan permasalahan
.2.   Membuat rumusan untuk pemecahan masalah
.3.   Implementasi
.4.   Menguji coba dan membuat dokumentasi
   Algoritma
         Algoritma adalah urutan aksi-aksi yang dinyatakan dengan jelas dan tidak rancu untuk memecahkan suatu masalah dalam rentang waktu tertentu. Setiap aksi harus dapat dikerjakan dan mempunyai efek tertentu.
         Algoritman dapat dituliskan dengan banyak cara, mulai dari menggunkan bahasa alami yang digunakan sehari-hari, simbol grafik bagan alir, sampai menggunakan bahasa pemrograman seperti bahasa Pascal.
         Dari sumber lain, algoritma diartikan sebagai urutan langkah-langkah logis penyelesaian suatu masalah yang disusun secara sistematis.
         Kata logis di atas merupakan kata kunci dalam sebuah algoritma. Langkah-langkah di dalam algoritma haruslah logis, ini berarti hasil dari urutan langkah-langkah tersebut harus dapat ditentukan, benar atau salahnya.
            Komputer hanyalah salah satu pemroses. Agar dapat dilaksanakan oleh komputer, algoritma harus ditulis dalam notasi bahasa pemrograman sehingga dinamakan program. Jadi program adalah perwujudan atau implementasi teknis algoritma yang ditulis dalam bahasa pemrograman tertentu sehingga dapat dilaksanakan oleh komputer. Secara garis besar, algoritma adalah urutan langkah-langkah penyelesaian masalah, sedangkan program adalah realisasi algoritma dalam bahasa pemrograman. Program ditulis dalam salah satu bahasa pemrograman, dan kegiatan membuat program disebut pemrograman
(programming). Orang yang menulis program disebut pemrogram (programmer). Tiap-tiap langkah di dalam program disebut pemrogram (programmer). Tiap-tiap langkah di dalam program disebut pernyataan (statement) atau instruksi. Jadi, program tersusun atas deretan instruksi, bila suatu instruksi dilaksanakan, maka operasi-operasi yang bersesuaian dengan instruksi tersebut dikerjakan oleh komputer. Komputer secara garis besar tersusun atas empat komponen utama, yaitu piranti masukkan, piranti keluaran, unit pemroses utama (CPU), dan memori. Mekanisme kerja keempat komponen tersebut adalah mula-mula program dimasukkan ke dalam memori komputer, ketika program dilaksanankan (execute), setiap instruksi yang telah tersimpan di dalam komputer dikirim ke CPU, CPU mengerjakan operasi-operasi yang bersesuaian dengan instruksi tersebut. Bila suatu operasi memerlukan data, data dibaca di piranti masukkan, disimpan di dalam memori, lalu dikirim ke CPU untuk operasi yang memerlukannya tadi. Bila proses menghasilkan keluaran atau informasi, keluaran disimpan ke dalam memori, lalu memori menuliskan keluaran tasi di piranti keluaran (misalkan dengan mencetaknya ke layer monitor).

Dasar-Dasar Pemrog

  Dasar-Dasar Pemrograman
         Dalam dunia komputer dikenal beraneka ragam bahasa pemrograman. Karena begitu banyaknya, maka bahsa-bahasa tersebut dikelompokkan berdasarkan kriteria tertentu. Ada yang mengelompokkan menurut tingkatan bahasa, yaitu high level, middle level, dan low level. Ada juga yang mengelompokkannya menjadi procedural/functioning programming, object orietend programming, dan sebagainya. Pada dasarnya bahasa-bahasa pemrograman tersebut memiliki bagian-bagianyang serupa. Yang membedakan hanyalah tata bahasa yang digunakan.
   Belajar Memprogram dan Belajar Bahasa Pemrograman
         Belajar memprograman tidak sama dengan belajar bahasa pemrograman. Belajar memprogram adalah tentang metologi pemecahan masalah. Kemudian menuangkannya dalam suatu notasi tertentu yang mudah dibaca dan dipahami. Belajar bahasa pemrograman berarti belajar memakai suatu bahasa, aturan, tata bahasanya, instruksi-instruksinya, tata cara pengoperasiancompiler-nya, dan manfaatkan instruksi-instruksi tersebut untuk membuat program yang ditulis dalam bahasa itu saja.
Berdasarkan terapannya, bahasa pemrograman digolangkan atas :
  • Bahasa Pemrograman Bertujuan Khusus. Yang termasuk kelompok ini adalah Cobol (untuk terapan bisnis dan administrasi), Fortran (terapan komputasi ilmiah), Prolog (terapan kecerdasan buatan), dan sebagainya.
  • Bahasa Pemrograman Bertujuan Umum. Dapat digunakan untuk berbagai aplikasi. Termasuk dalam kelompok ini adalah Pascal, Basic, dan C. Bahasa-bahasa bertujuan tidak berarti tidak bisa digunakan untuk aplikasi lain. Cobol misalnya dapat digunakan untuk terpan ilmiah.
   Langkah-Langkah Pembuatan Program
Langkah-langkah sistematis pembuatan program, sebagai berikut :
.1.      Mendefinisikan permasalahan
.2.   Membuat rumusan untuk pemecahan masalah
.3.   Implementasi
.4.   Menguji coba dan membuat dokumentasi
   Algoritma
         Algoritma adalah urutan aksi-aksi yang dinyatakan dengan jelas dan tidak rancu untuk memecahkan suatu masalah dalam rentang waktu tertentu. Setiap aksi harus dapat dikerjakan dan mempunyai efek tertentu.
         Algoritman dapat dituliskan dengan banyak cara, mulai dari menggunkan bahasa alami yang digunakan sehari-hari, simbol grafik bagan alir, sampai menggunakan bahasa pemrograman seperti bahasa Pascal.
         Dari sumber lain, algoritma diartikan sebagai urutan langkah-langkah logis penyelesaian suatu masalah yang disusun secara sistematis.
         Kata logis di atas merupakan kata kunci dalam sebuah algoritma. Langkah-langkah di dalam algoritma haruslah logis, ini berarti hasil dari urutan langkah-langkah tersebut harus dapat ditentukan, benar atau salahnya.
            Komputer hanyalah salah satu pemroses. Agar dapat dilaksanakan oleh komputer, algoritma harus ditulis dalam notasi bahasa pemrograman sehingga dinamakan program. Jadi program adalah perwujudan atau implementasi teknis algoritma yang ditulis dalam bahasa pemrograman tertentu sehingga dapat dilaksanakan oleh komputer. Secara garis besar, algoritma adalah urutan langkah-langkah penyelesaian masalah, sedangkan program adalah realisasi algoritma dalam bahasa pemrograman. Program ditulis dalam salah satu bahasa pemrograman, dan kegiatan membuat program disebut pemrograman
(programming). Orang yang menulis program disebut pemrogram (programmer). Tiap-tiap langkah di dalam program disebut pemrogram (programmer). Tiap-tiap langkah di dalam program disebut pernyataan (statement) atau instruksi. Jadi, program tersusun atas deretan instruksi, bila suatu instruksi dilaksanakan, maka operasi-operasi yang bersesuaian dengan instruksi tersebut dikerjakan oleh komputer. Komputer secara garis besar tersusun atas empat komponen utama, yaitu piranti masukkan, piranti keluaran, unit pemroses utama (CPU), dan memori. Mekanisme kerja keempat komponen tersebut adalah mula-mula program dimasukkan ke dalam memori komputer, ketika program dilaksanankan (execute), setiap instruksi yang telah tersimpan di dalam komputer dikirim ke CPU, CPU mengerjakan operasi-operasi yang bersesuaian dengan instruksi tersebut. Bila suatu operasi memerlukan data, data dibaca di piranti masukkan, disimpan di dalam memori, lalu dikirim ke CPU untuk operasi yang memerlukannya tadi. Bila proses menghasilkan keluaran atau informasi, keluaran disimpan ke dalam memori, lalu memori menuliskan keluaran tasi di piranti keluaran (misalkan dengan mencetaknya ke layer monitor).

Blogger template 'Purple Mania' by Ourblogtemplates.com 2008

Jump to TOP