Sabtu, 03 Maret 2012

Ku persembahkan Kepadamu


Kupersembahkan padamu sekuntum ciuman segar

dalam buket bunga kesukaanmu: aster, krisan dan sejumlah mawar

sebuah puisi kusematkan dalam sebuah lembar

pagi
terasa
spesial
kurasakan jendela hati
terbuka lebar.

Seperti kau memahami bait puisi
ia bukan sembarang bahasa – tetapi sebuah jiwa
puisi tidak disusun dari kata hanya kata
puisi yang membangun kata demi kata dan
menuntaskannya sebagai doa indah.

Seperti aku tenggelam di matamu
seluruh hatiku sibuk mengeja pustaka cinta
pun mulutku tak sanggup bicara
sedangkan tanganku diam-diam sibuk meremas kata
yang kadang menyelinap di jemarimu.

Puisi mengembara perjalanan tersembunyi
melewati samudera di balik tatapanmu
bait-baitnya terurai dalam tiap derai ombak
menciumi pantai-pantai semampai di lekuk tubuhmu
lihatlah jejak kakiku, selalu hanyut bersamamu.

Seperti kau memahami bait puisi
ia ada dalam dirimu, dirimu ada di dalamnya
sebab kerangka puisi tersusun dari tulang-tulangku
dan kau bagian tak terpisahkan
dari struktur tulang-tulang itu.

0 komentar:

Blogger template 'Purple Mania' by Ourblogtemplates.com 2008

Jump to TOP