Dasar-Dasar Pemrog
Dasar-Dasar Pemrograman
Dalam dunia komputer dikenal beraneka ragam bahasa pemrograman. Karena begitu banyaknya, maka bahsa-bahasa tersebut dikelompokkan berdasarkan kriteria tertentu. Ada yang mengelompokkan menurut tingkatan bahasa, yaitu high level, middle level, dan low level. Ada juga yang mengelompokkannya menjadi procedural/functioning programming, object orietend programming, dan sebagainya. Pada dasarnya bahasa-bahasa pemrograman tersebut memiliki bagian-bagianyang serupa. Yang membedakan hanyalah tata bahasa yang digunakan.
Belajar Memprogram dan Belajar Bahasa Pemrograman
Belajar memprograman tidak sama dengan belajar bahasa pemrograman. Belajar memprogram adalah tentang metologi pemecahan masalah. Kemudian menuangkannya dalam suatu notasi tertentu yang mudah dibaca dan dipahami. Belajar bahasa pemrograman berarti belajar memakai suatu bahasa, aturan, tata bahasanya, instruksi-instruksinya, tata cara pengoperasiancompiler-nya, dan manfaatkan instruksi-instruksi tersebut untuk membuat program yang ditulis dalam bahasa itu saja.
Berdasarkan terapannya, bahasa pemrograman digolangkan atas :
- Bahasa Pemrograman Bertujuan Khusus. Yang termasuk kelompok ini adalah Cobol (untuk terapan bisnis dan administrasi), Fortran (terapan komputasi ilmiah), Prolog (terapan kecerdasan buatan), dan sebagainya.
- Bahasa Pemrograman Bertujuan Umum. Dapat digunakan untuk berbagai aplikasi. Termasuk dalam kelompok ini adalah Pascal, Basic, dan C. Bahasa-bahasa bertujuan tidak berarti tidak bisa digunakan untuk aplikasi lain. Cobol misalnya dapat digunakan untuk terpan ilmiah.
Langkah-Langkah Pembuatan Program
Langkah-langkah sistematis pembuatan program, sebagai berikut :
.1. Mendefinisikan permasalahan
.2. Membuat rumusan untuk pemecahan masalah
.3. Implementasi
.4. Menguji coba dan membuat dokumentasi
Algoritma
Algoritma adalah urutan aksi-aksi yang dinyatakan dengan jelas dan tidak rancu untuk memecahkan suatu masalah dalam rentang waktu tertentu. Setiap aksi harus dapat dikerjakan dan mempunyai efek tertentu.
Algoritman dapat dituliskan dengan banyak cara, mulai dari menggunkan bahasa alami yang digunakan sehari-hari, simbol grafik bagan alir, sampai menggunakan bahasa pemrograman seperti bahasa Pascal.
Dari sumber lain, algoritma diartikan sebagai urutan langkah-langkah logis penyelesaian suatu masalah yang disusun secara sistematis.
Kata logis di atas merupakan kata kunci dalam sebuah algoritma. Langkah-langkah di dalam algoritma haruslah logis, ini berarti hasil dari urutan langkah-langkah tersebut harus dapat ditentukan, benar atau salahnya.
Komputer hanyalah salah satu pemroses. Agar dapat dilaksanakan oleh komputer, algoritma harus ditulis dalam notasi bahasa pemrograman sehingga dinamakan program. Jadi program adalah perwujudan atau implementasi teknis algoritma yang ditulis dalam bahasa pemrograman tertentu sehingga dapat dilaksanakan oleh komputer. Secara garis besar, algoritma adalah urutan langkah-langkah penyelesaian masalah, sedangkan program adalah realisasi algoritma dalam bahasa pemrograman. Program ditulis dalam salah satu bahasa pemrograman, dan kegiatan membuat program disebut pemrograman
(programming). Orang yang menulis program disebut pemrogram (programmer). Tiap-tiap langkah di dalam program disebut pemrogram (programmer). Tiap-tiap langkah di dalam program disebut pernyataan (statement) atau instruksi. Jadi, program tersusun atas deretan instruksi, bila suatu instruksi dilaksanakan, maka operasi-operasi yang bersesuaian dengan instruksi tersebut dikerjakan oleh komputer. Komputer secara garis besar tersusun atas empat komponen utama, yaitu piranti masukkan, piranti keluaran, unit pemroses utama (CPU), dan memori. Mekanisme kerja keempat komponen tersebut adalah mula-mula program dimasukkan ke dalam memori komputer, ketika program dilaksanankan (execute), setiap instruksi yang telah tersimpan di dalam komputer dikirim ke CPU, CPU mengerjakan operasi-operasi yang bersesuaian dengan instruksi tersebut. Bila suatu operasi memerlukan data, data dibaca di piranti masukkan, disimpan di dalam memori, lalu dikirim ke CPU untuk operasi yang memerlukannya tadi. Bila proses menghasilkan keluaran atau informasi, keluaran disimpan ke dalam memori, lalu memori menuliskan keluaran tasi di piranti keluaran (misalkan dengan mencetaknya ke layer monitor).
0 komentar:
Posting Komentar