MAKALAH
PIPELINE DAN RISC (REDUCED
INSTRUCTION SET COMPUTERS)
Disusun oleh :
Nama
: Ngatinem
Nim : 10018109
Kelas : C
FAKULTAS
TEKNOLOGI INDUSTRI
TEKNIK
INFORMATIKA
UNIVERSITAS
AHMAD DAHLAN
YOGYAKARTA
2011
KATA
PENGANTAR
Segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam. Yang selalu memberikan
nikmat- Nya kepada kita, sehingga kita dalam keadaan sehat.Salawat dan
salam semoga tetap tercurahkan kepada Rasulullah Muhammad Saw Pada dasarnya, makalah ini disusun
untuk memenuhi tugas mata kuliah Organisasi Dan Arsitektur Komputer. Selain
itu, penyusunan makalah ini juga untuk menambah wawasan tentang dunia komputer
terutama tentang PIPERLINE DAN RISC
(Reduced InstructionSet Computers)
Saya menyadari makalah ini masih kurang sempurna. Oleh karena itu, saya
mengharapkan kritik dan saran yang konstruktif dari para pembaca. Semoga dengan
hadirnya makalah ini dapat memberikan manfaat bagi siapa yang membaca
nya.Terima kasih kepada seluruh pihak yang mendukung dalam tersusun nya makalah ini. Mohon maaf apabila dalam makalah ini
masih banyak kekurangan.
Yogyakarta, 08 November 2011
Penyusun
DAFTAR
ISI
KATA PENGANTAR ..................................................
DAFTAR ISI .............................................................
BABI...........................................................................................
PENDAHULUAN...................................................................... LATAR BELAKANG.........................................................
1.2 RUMUSAN MASALAH............. 1.3TUJUAN......................................
BAB 2
A. PIPELINE DAN RISC (REDUCED
INSTRUCTION SET COMPUTERS)
2.1 Pengertian PIPELINE DAN RISC....................................................................................
2.2 Karakteristik-Karakteristik Eksekusi Instruksi .................................................................
2.3 Karakteristik Arsitektur Reduced Instruction Set
Computers (RISC) ...............................
2.4 Ciri-Ciri RISC ..................................................................................................................
BAB 3
B.
PROSESSOR YANG MENGGUNAKAN SISTEM RISC
(REDUCED INSTRUCTION SET
COMPUTERS
3.1 Power PC Dibangun dengan Arsitektur RISC
...................................................................
3.2Karakteristik dan Fungsi ....................................................................................................
BAB 4
C.
KELEBIHAN DAN KEKURANGAN
TEKNOLOGI
RISC (REDUCED INSTRUCTION SET COMPUTERS)
4.1 Kelebihan ..............................................................................................
4.2 Kekurangan ............................................................................................
BAB 5..................................................................................................................................
D. KESIMPULAN ........................................................................................
E. SARAN...........................................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA .........................................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
LATAR BELAKANG
Perkembangan
inovasi komputer sejak 1960 menambah satu daftar penemuan yang sangat menarik
dan paling penting , yaitu Arsitektur Reduced Instruction Set computers (
RISC). Walaupun sistem RISC telah ditentukan dan dirancang dengan berbagai cara
berdasarkan komunitasnya, elemen penting yang digunakan sebagian rancangan
umumnya adalah sebagai berikut :
1. Set instruksi yang terbatas dan sederhana
2. Register general purpose berjumlah banyak atau penggunaaan teknologi
kompiler untuk mengoptimalklan penggunaan register.
3. Penekanan pada pengoptimalan pipeline instruksi.RISC (Reduce Instruction Set Computer) adalah arsitektur komputer yang
mengurangi kompleksitas chip dengan hanya melakukan instruksi sederhana, yang
memungkinkan untuk beroperasi pada kecepatan tinggi.
1.2
RUMUSAN MASALAH
Sebenarnya
bagaimana perkembangan teknologi RISC sampai sejauh ini dan apa saja
perkembangan-perkembangan berikutnya? Serta mengapa rata-rata 1 instruksi dalam
mesin RISC dapat dikerjakan menggunakan 1 clock cycle saja?
1.3 TUJUAN
Tujuan dari penulisan makalah ini adalah selain sebagai syarat
dalam memenuhi tugas, penulisan makalah ini
juga memhami apa yang dmaksud dengan piperline dan risc (
reduced intructionset comuters ).
BAB 2
A PIPELINE DAN RISC (REDUCED INSTRUCTION SET COMPUTERS)
Perkembangan inovasi komputer sejak 1960 menambah satu daftar penemuanyang
sangat menarik dan penting,
yaitu Reduced Instruction Set Computers (RISC).
Walaupun sistem RISC telah ditentukan dan dirancang dengan berbagaicara
berdasarkan komunitasnya, elemen penting yang digunakan sebagianrancangan
umumnya adalah sebagai berikut:
1.
Set instruksi yang
terbatas dan sederhana.
2.
Register general purpose berjumlah banyak
atau penggunaaan teknologikompiler untuk mengoptimalklan penggunaan register.
3.
Penekanan pada pengoptimalan pipeline
instruksi.
1. pengertian Piperline
Piperline adalah sistem informasi Hamline Universitas yang menyediakan
diperbarui pribadi, informasi rahasia melalui antarmuka online yang aman.
Password pribadi (PIN) menyediakan akses ke area aman.
Piperline memberikan siswa dengan informasi tentang jadwal kuliah, nilai,
pendaftaran kelas, informasi account, pertemuan, kegiatan, dan banyak lagi.
Ketika mengaku program, siswa menerima PIN dan informasi tentang cara
menggunakan Piperline. Jika Anda belum mendapatkan PIN Anda atau Anda tidak
ingat, hubungi Kantor Pelayanan Administrasi Mahasiswa di 651-523,3000.
Piperline menyediakan Staf dengan informasi tentang catatan karyawan Anda.
Fakultas juga dapat menggunakan Piperline untuk mengirimkan nilai, melihat
kelas rosters, dan kontak mahasiswa.
2. Pengertian RISC
RISC singkatan dari Reduced Instruction Set Computer .
Merupakan bagian dari arsitektur mikroprosessor,
berbentuk kecil dan berfungsi untuk mengeset istruksi dalam
komunikasi diantara arsitektur yang lainnya.
3. Karakteristik-Karakteristik
Eksekusi Instruksi
Salah satu evolusi komputer yang besar adalah evolusi
bahasa pemprograman. Bahasa pemprograman memungkinkan programmer dapat mengekspresikan
algoritma lebih singkat, lebih memperhatikan rincian, dan mendukung penggunaan
pemprograman terstruktur, tetapi ternyata munculmasalah lain yaitu semantic
gap, yaitu perbedaan antara operasi-operasi yangdisediakan oleh HLL ( High
Level Language) dengan yang disediakan oleharsitektur komputer, ini
ditandai dengan ketidakefisienan eksekusi, program mesin yang berukuran besar,
dan kompleksitas kompiler. Untuk mengurangi kesenjangan ini para perancang menjawabnya dengan arsitektur. Fitur-fiturnya meliputi set-set instruksi yang banyak,
lusinan mode pengalamatan, dan
statemen-statemen HLL ( High Level Language) yang di implementasikan pada perangkat keras.
Set-set
instruksi yang kompleks tersebut dimaksudkan untuk:
a.Memudahkan pekerjaan kompiler.
b.Meningkatkan efisiensi eksekusi, karena operasi yang kompleksdapat diimplementasikan di dalam mikro kode.
c. Memberikan dukungan bagi HLL yang
lebih kompleks dan canggih.Oleh karena itu untuk memahami RISC perlu
memperhatikankarakteristik eksekusi instruksi.
Adapun aspek-aspek
komputasinya adalah:
Operasi Beberapa penelitian telah menganalisis tingkah laku program HLL.
a. ssignment Statement sangat menonjol yang menyatakan bahwa perpindahan
sederhana merupakan satu hal yang penting. Hasil penelitianini merupakan hal
yang penting bagi perancang set instruksi mesin yangmengindikasikan jenis
instruksi mana yang sering terjadi karena harusdidukung optimal.
b. Operand Penelitian Paterson telah memperhatikan [PATT82a] frekuensi dinamik terjadinya kelas-kelas variabel. Hasil yang konsisten
diantara program pascal dan C menunjukkan mayoritas referensi menunjuk
kevariable scalar. Penelitian ini telah menguji tingkah laku dinamik program
HLL yang tidak tergantung pada arsitektur tertentu. Penelitian [LUND77] menguji instruksi DEC-10 dan secara dinamik
menemukansetiap instruksi rata-rata mereferensi 0,5 operand dalam memori
dan rata-rata mereferensi 1,4 register. Tentu saja angka ini tergantung
padaarsitektur dan kompiler namun sudah cukup menjelaskan
frekuensi pengaksesan operand sehingga menyatakan pentingnya sebuah
arsitektur.
c. Procedure Calls Dalam HLL procedure
call dan return merupakan aspek pentingkarena merupakan operasi yang membutuhkan banyak
waktu dalam program yang dikompilasi sehingga banyak berguna
untuk memperhatikan cara implementasi operasi ini secara efisien. Adapun aspek
nya yang penting adalah jumlah parameter dan variabel yang berkaitan dengan prosedur dan kedalaman
pensarangan ( nesting ).
d. Implikasi Secara umum penelitian menyatakan terdapat
tiga buah elemen yangmenentukan karakter arsitektur RISC:
- Penggunaan register dalam jumlah besar yang ditunjukan
untuk mengoptimalkan pereferensian operand;
- Diperlukan perhatian bagi perancangan pipeline instruksi karenatingginya
proporsi instruksi pencabangan bersyarat dan procedure call, pipeline
instruksi yang bersifat langsung danringkas
menjadi tidak efisien;
- Terdapat set instruksi yang disederhanakan.
4. Karakteristik Arsitektur Reduced
Instruction Set Computers (RISC)
Arsitektur RISC memiliki beberapa karakteristik diantaranya:
a.Siklus mesin ditentukan oleh waktu yang digunakan
untuk mengambil dua buah operand dari register, melakukan operasi ALU,dan
menyimpan hasil operasinya ke dalam register, dengan demikianinstruksi mesin
RISC tidak boleh lebih kompleks dan harus dapat mengeksekusi secepat
mikroinstruksi pada mesin-mesin CISC.Dengan menggunakan instruksi sederhana atau
instruksi satu siklushanya dibutuhkan satu mikrokode atau tidak sama
sekali, instruksimesin dapat di hardwired . Instruksi seperti itu
akan dieksekusi lebihcepat dibanding yang sejenis pada yang lain karena tidak
perlumengakses penyimapanan kontrol mikroprogram saat eksekusiinstruksi berlangsung.
b. Operasi berbentuk dari register ke register yang hanya terdiri dari operasi
load dan store yang mengakses memori.
Fitur rancangan inimenyederhanakan set instruksi sehingga menyederhanakan pula
unitkontrol. Keuntungan lainnya memungkinkan optimasi pemakaianregister
sehingga operand yang sering diakses akan tetap ada di penyimpan
berkecepatan tinggi. Penekanan pada operasi register keregister merupakan hal yang unik bagi perancangan RISC.
c. Penggunaan mode pengalamatan sederhana, hampir sama denganinstruksi menggunakan pengalamatan register. Beberapa
modetambahan seperti pergeseran dan pe-relatif dapat dimasukkan selainitu
banyak mode kompleks dapat disintesis pada perangkat lunak dibanding yang
sederhana, selain dapat menyederhanakan selinstruksi
dan unit kontrol.
d. Penggunaan format-format instruksi sederhana, panjang instruksinyatetap dan
disesuaikan dengan panjang word. Fitur ini memiliki beberapa
kelebihan karena dengan menggunakan field yang tetap pendekodean opcode
dan pengaksesan operand register dapatdilakukan secara bersama-sama.
a. Instruksi berukuran tunggal
b. Ukuran yang umum adalah 4 byte
c. Jumlah pengalamatan data sedikit, biasanya kurang dari 5 buah
d. Tidak terdapat pengalamatan tak langsung yang
mengharuskan melakukan
sebuah akses memori agar memperoleh alamat operandlainnya dalam memori
e. Tidak terdapat operasi yang menggabungkan operasi load/store dengan
operasi aritmatika,
seperti penambahan ke memori dan penambahan dari
memori
f. Tidak terdapat lebih dari satu operand beralamat memori
per instruksi
g. Tidak mendukung perataan sembarang bagi data untuk operasi load/store
h. Jumlah maksimum pemakaian memori manajemen bagi suatu alamat data adalah
sebuah instruksi
i. Jumlah bit bagi integer register spesifier sama dengan 5
atau
lebih, artinya sedikitnya 32 buah register integer dapat direferensikansekaligus
secara eksplisit.
j. Jumlah bit floating point register spesifier sama dengan 4 atau
lebih,artinya sedikitnya 16 register floating point dapat direferensikan sekaligus
secara eksplisit;Beberapa prosesor implementasi dari arsiteketur RISC adalah
AMD29000, MIPS R2000, SPARC, MC 88000, HP PA, IBM
RT/TC, IBMRS/6000, Intel i860, Motorola 88000 (keluarga Motorola),
PowerPC G5.
BAB 3
B.
PROSESSOR YANG MENGGUNAKAN SISTEM RISC1
1.
PowerPC Dibangun dengan Arsitektur RISC
Proyek mini komputer 801 di IBM pada tahun 1975
mengawali
banyak konsep arsitektur yang digunakan dalam sistem RISC.
801 bersama
dengan prosessor RISC I Berkeley, meluncurkan gerakan RISC,
namun 801
hanya merupakan prototipe yang ditujukan
untuk mengenalkan konsep desain.Keberhasilan memperkenalkan 801
menyebabkan IBM membangun produk workstation RISC komersial
yaitu PC RT
pada tahun 1986,
dengan mengadaptasi konsep arsitektural 801 kedalam kinerja
yang sebanding atau yang lebih baik.
IBM
RISC System/6000 merupakan mesin RISC superscalar1 yang dipasarkan
sebagai workstation berunjuk kerja tinggi, tidak lama kemudian IBM mengkaitkan
mesin ini sebagai arsitektur POWER.
IBM kemudian menjalin kerjasama dengan
Motorola, pembuat mikroprosessor seri 6800, dan Apple, yang menggunakan keping
Motorola dalam komputer Macintoshnya dan
hasilnya adalah seri mesin yang mengimplementasikan arsitektur PowerPC
yang diturunkan dari
arsitektur POWER dan merupakan sistem RISC superscalar.
Sejauh ini di perkenalkan
empat anggota kelompok PowerPC yaitu:
a.601, merupakan mesin 32-bit yang ditujukan untuk
membawaarsitektur PowerPC ke pasar secepat mungkin.
b.603, merupakan mesin 32-bit yang ditujukan bagi
low-end desktopdan komputer portable dengan implementasi yang lebih efesien.
c. 604, merupakan mesin 32-bit yang ditujukan bagi
low-end server dan desktop, dengan menggunakan teknik
rancangan superscalar lanjutan guna mendapatkan kinerja yang
lebih baik.
d. 620, ditujukan bagi high-end server, sekaligus merupakan
kelompok PowerPC pertama yang mengimplementasikan arsitektur 64
bit penuh, termasuk register 64-bit dan lintasan data.
2. Karakteristik dan Fungsi
a. Jenis-Jenis Data PowerPC dapat beroperasi menggunakan data yang
panjang 8 bit (byte),
16 bit (halfword), 32 bit (word), dan 64 bit
(doubleword).
Beberapa instruksi mengharuskan agar operand memori dijajarkan
(aligned) pada batas 32-bit, walaupun secara umum tidak terlaludiperlukan.
Salah satu ciri PowerPC yang menarik adalah dapat menggunakan cara
little-endian maupun big-endian2, dengan katalain,
byte yang paling kurang signifikan disimpan dalam alamat terendahatau
tertinggi. Konsep ke-endianan pertama kali dibahas dalam literatur Cohen
[COHE8]. Pada byte ke-endian-an harus melakukan pengurutannilai-nilai skalar
multibyte.
Konsep ini terjadi apabila terdapat kebutuhanuntuk memperlakukan
entitas multiple-byte sebagai butir data tunggal,walaupun entitas ini terdiri
dari unit-unit yang dapat dialamati yang lebihkecil.
Beberapa mesin seperti
intel 80x86, pentium, dan VAX,
merupakan mesin-mesin little endian, sedangkan
mesin-mesin sepertiIBM S/370, Motorola 680x0,
dan sebagian besar mesin-mesin
RISCmerupakn mesin-mesin big-endian. Sifat keendian-an tidak akanmelampaui unit
data. Dalam sembarang mesin, aggregate seperti file, struktur data,
dan array terdiri dari beberapa unit data, yang masing-masing
memakai ke-endian-an.
Jadi konversi blok memori dari suatu jenis
keendian-an kejenis lainnya memerlukan pemahaman struktur data.
Tidak
terdapat konsensus umum tentang ke-endianan yang terbaik3[7],
PowerPC sendiri
adalah jenis prosesor yang bi-endian,
yang mendukung
baik mode big-endian maupun
litlle-endian.
Arsitektur bi-endian memungkinkan pembuat perangkat lunak
untuk
memilih modeyang mana saja ketika harus memindahkan sistem operasi
dan
aplikasidari suatu mesin ke mesin lainnya.Byte, halfword,
word, doubleword
merupakan jenis data umum.
Prosesor mengiterpretasikan isi
item data tertentu tergantung pada instruksi.
prosesor fixed
point mengenal jenis data berikut:
- Unsigned Byte dapat digunakan bagi operasi logika
atauaritmetika integer. Data ini dimuat dari memori ke register umum dengan zero-extending di
sebelah kiri keukuran penuhregister.
- Unsigned Halfword seperti di
atas namun dengan kuantitas 16- bit.
- Signed Halfword
digunakan untuk operasi aritmatika,dimuatkan ke dalam memori dengan
- sign-extending padasebelah kiri ke ukuran penuh register
(yaitu, bit tanda disalinkankeposisi-posisi
yang kosong).
- Unsigned Word digunakan untuk operasi logika dan
berfungsisebagai pointer lokal.
- Signed Word digunakan untuk operasi aritmatika.
- Unsigned Doubleword
digunakan sebagai pointer alamat.
- Byte String : panjangnya mulai 0 hingga 128 byte.
Selain itu PowerPC mendukung data floating poing presisi tunggal dan presisi
ganda yang ditetapkan pada IEEE 754. Jenis
Jenis OperasiPowerPC banyak memiliki jenis operasi, berikut disajikan berbagai, jenis
operasi pada PowerPC:
Instruksi Uraian Berorientasi Pencabangan
b. Pencabangan tidak bersyarat.
bl Bercabang ke alamat sasaran dan menaruh alamat efektif instruksi
yang berada setelah pencabangan ke dalam link register.
bc Pencabangan bersyarat pada Count Register dan/atau pada bit
dalam Condition Register.
sc System Call untuk membangkitkan layanan sistem operasi
trap membandingkan dua buah operand dan membangkitkansystem trap handler bila
persyaratan tertentu dipenuhi.
Load/Storel
wzu Memuatkan word dan nol kesebelah kiri;
mengupdate register sumber.
ld Memuatkan dobleword.lmw Memuatkan word ganda;
memuatkan word berurutan keregister
yang berdekatan
dari register sasaran melalui GeneralPurpose Register
31.
lswx Memuatkan suatu untaian byte kedalam register
yang dimulaidengan
register sasaran; empat byte per-register;
diambilsemua dari register 31 hingga
register 0.
Arimatika Integer
add Menjumlahkan isi dari dua buah integer
dan menyimpannyadalam
register ketiga.
Subf Mengurangkan isi dua buah register
dan menyimpannya dalam
register ketiga.
mullw Mengalikan isi dua buah register orde rendah 32-bit
dan menyimpan
hasil perkaliannya dalam register 64-bit ketiga.
divd Membagi isi dua buah register 64-bit
dan menyimpankuosiennya
dalam register ketiga.
Logika dan Sift
cmp Membandingkan dua buah operand
dan menyetel empat buah bit kondisi dalam field register kondisi tertentu.
crand Condition Register AND:
dua bit Condition Register di-AND-kan
dan hasilnya disimpan dalam salah satu dari kedua posisi tersebut.
and Meng-AND-kan isi dua buah register dan menyimpan
nya dalam register ketiga.
cntlzd Mencacah jumlah bit 0 berturutan yang berawal pada bit nol
dalam register sumber
dan menempatkan hasil perhitungan dalam register tujuan.
rldic Merotasikan ke kiri register doubleword,
meng-AND-kannyadengan
mask, dan menyimpannya dalam register tujuan.
sld Menggeser ke kiri dalam register sumber
dan menyimpannyadalam
register tujuan.
Fl oating
Point
lfs Memuatkan bilangan floating point 32-bit dari memori,
mengubahnya
ke dalam format 64 bit,
dan menyimpannyadalam register floating point.
fadd Menjumlahkan dua buah register floating point
dan menyimpannya
dalam register ketiga .fmadd Mengalikan isi dua buah register, menambahkan isi register ketiga,
dan menyimpan hasilnya dalam register keempat.
fcmpu Membandingkan dua buah operand floating point danmenyetel bit-bit kondisi.
Manajemen
Cache
dcbf Membersihkan (flush) blok data cache;
melakukan lookupdalam
cache yang terdapat pada alamat sasaran tertentu
dan melakukan operasi
pembersihan.
icbi Menginvalidasikan instruksi blok cache.
·
Instruksi-Instruksi berorientasi
Pencabangan PowerPC
memiliki orientasi pencabangan tidak bersyarat dan pencabangan bersyarat.
Instruksi-instruksi pencabangan
bersyarat menguji
suatu bit tunggal dari register kondisi apakah benar, salah,
atau
tidak peduli dan isi dari counter register apakah nol, bukan nol, atau tidak
peduli.
Dengan demikian terdapat sembilan macam kondisi instruksi pencabangan
bersyarat yang terpisah.
Apabila counter register diuji apakah nol
atau bukan
nol, maka sesudah pengujian register berkurang 1.
Hal ini tentu nya memudahkan penyiapan
loop iterasi.
Instruksi dapat jugamengindikasikan bahwa alamat dari pencabangan
itu ditempatkandalam link register, hal ini memungkinkan pengolahan
call/return.
·
Instruksi-instruksi Load/Store Dalam
arsitektur PowerPC
hanya instruksi load/store yang dapatmengakses lokasi
memori,
instruksi logika dan aritmetika hanyadilakukan terhadap register.
Terdapat dua fitur yang membedakaninstruksi-instruksi load/store.
·
Ukuran data, dimana data dapat dipindahkan
dalam satu byte, halfword, word, atau doubleword.
Instruksi-instruksi juga dapat digunakan untuk memuat
atau menyimpan
suatuuntai byte ke dalam sejumlah register
atau dari sejumlahregister.
·
Ekstensi Tanda, dimana pada pembuatan word
danhalfword, bit-bit sebelah kiri register 64-bit tujuan yag tidak dipakai
dapat diisi dengan bilangan-bilangan nol
atau dengan
bit tanda dari kuantitas yang dimuatkan.
BAB 4
A.
KELEBIHAN DAN KEKURANGAN TEKNOLOGI RISC
Teknologi RISC relatif masih baru oleh karena itu tidak ada perdebatan
dalam menggunakan RISC ataupun CISC, karena teknologi terus berkembang dana rsitektur berada dalam sebuah spektrum,
bukannya berada dalam dua kategoriyang jelas maka penilaian yang tegas
akan sangat kecil kemungkinan untuk terjadi.
1. Kelebihan
a. Berkaitan dengan penyederhanaan
kompiler, dimana tugas
pembuatkompiler untuk menghasilkan rangkaian instruksi mesin bagi
semua pernyataan HLL. Instruksi mesin yang kompleks seringkali
sulitdigunakan karena kompiler harus menemukan kasus-kasus yangsesuai dengan
konsepnya. Pekerjaan mengoptimalkan kode yangdihasilkan
untuk meminimalkan ukuran kode, mengurangi hitunganeksekusi instruksi,
dan meningkatkan pipelining jauh lebih mudahapabila
menggunakan RISC dibanding menggunakan CISC.
b. Arsitektur RISC yang mendasari PowerPC
memiliki kecenderungan lebih menekankan pada referensi register dibanding
referensimemori, dan referensi register memerlukan bit
yang lebih sedikitsehingga memiliki akses eksekusi instruksi lebih cepat.
c. Kecenderungan operasi register ke
register akan lebih menyederhana kan set instruksi
dan menyederhanakan unit kontrol serta pengoptimasian register akan menyebabkan
operand-operand yang sering diakses akan tetap berada dipenyimpan berkecepatan tinggi.
d. Penggunaan mode
pengalamatan dan format instruksi yang lebih sederhana.
2.Kekurangan
a. Program yang dihasilkan dalam bahasa
simbolik akan lebih panjang(instruksinya lebih
banyak).
b. Program berukuran lebih besar sehingga membutuhkan memori yang lebih banyak, ini tentu nya kurang
menghemat sumber daya.
c. Program
yang berukuran lebih besar akan menyebabkan.
- Menurunnya kinerja, yaitu instruksi yang lebih banyak artinya akan lebih banyak byte-byte instruksi yang harus
diambil.
- Pada lingkungan paging akan menyebabkan
kemungkinan terjadi nya page fault lebih besar.
BAB 5
D. KESIMPULAN
1. Arsitektur PowerPC merupakan pengembangan IBM 801, RT PC, danRS/600
(dikenal juga dengan implementasi arsitektur POWER).
2. Implementasi pertama arsitektur power PC yaitu 601 memiliki rancanganyang
sangat mirip dengan rancangan RS 6000, model PowerPC
berikutnyamempunyai konsep superscalar.
3. Kelebihan arsitektur RISC yang berkaitan dengan kinerja dapat
ditunjukandengan sejumlah ³Sircumstansial Evidence´.
a. Optimasi kompiler yang lebih efektif dan dapat
dikembangkan.
b. Sebagian besar instruksi yang dihasilkan oleh kompiler
relatif sederhana.
c. Berkaitan dengan penggunaan pipelining instruksi yang diterapkansecara
lebih efektif terhadap RISC.
d. Program-program RISC harus lebih responsife terhadap interrupt.
e. Berkaitan dengan implementasi VLSI ( Very Large Scale Integration
).
f. Apabila digunakan rancangan dan implementasi CPU akan berubah,
artinya
dimungkinkan untuk menaruh CPU keseluruhan pada kepingtunggal.
g. Waktu yang dibutuhkan untuk implementasi
dan perancangan
karena prosessor VLSI cukup sulit dibuat sehingga para perancang harus membuat
rancangan rangkaian, tata letak
dan pemodelan pada tingkat perangkat,
dengan menggunakan pemodelan RISC proses tersebut
akan lebih mudah selain
apabila kinerja keping RISC ekuivalen dengan mikroprosessor CISC (Pentium) yang
setara maka keuntungan dengan memakai pendekatan RISC akan terasa sekali.
E. SARAN
Perkembangan teknologi kini semakin pesat,
termasuk teknologi RISC, dimana teknologi ini akan memudahkan kita dalam
pengkomputasian, dengan terciptanya teknologi-teknologi yang semakin maju, akan
mempermudah dalam kehidupan, maka peningkatan secara kontinu dari teknologi
tersebut sangatlah diperlukan.
DAFTAR PUSTAKA
Stalling, Williams. 1998. Organisasi Dan Arsitektur Komputer: Perancangan Kinerja. Jilid 1,
Terj. Gurnita Priatna. Jakarta: Prenhallindo _______________
. 1998. Organisasi Dan Arsitektur Komputer:Perancangan Kinerja. Jilid 1,
Terj. Gurnita Priatna. Jakarta: Prenhallindo
Power P C Siap Masuki 2-GHz . Komputek Juni 2001 edisi 219 minggu II hal 3.http://www.lib.usm.my/Moro/GPI/bab10.html